“Tiupan angin yang semilir sepertinya tak dapat menyejukkan hatiku yang kering …”
Sepertinya ada kemarau panjang di hatiku,…. sepanjang jarak yang membentang antara kita,sahabatku
Ketika jari tak sanggup lagi menggenggam,ketika sapa berbalas keheningan……..ketika itu kusadari semuanya telah pergi dariku,sahabatku……….
Sahabatku,……..
Ketika kita bersama-sama bercengkrama dalam kehangatan,merajut anyaman persaudaraan,……….betapa indah rasanya tiap kali ku buka mataku dari tidur yang lelap,betapa nyamannya ketika kusandarkan tubuhku di ujung hari saat lelah mendera ragaku……
Kini….satu persatu melangkah pergi……..aku harus berjalan sendiri,...
.......ada serpihan-serpihan yang hilang…….
Sepi,sahabatku…………..SEPERTINYA ADA KEMARAU DI HATIKU.
Ketika tiba saat perpisahan,janganlah kalian berduka,sebab apa yang paling kalian kasihi ,darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan,seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran - PERPISAHAN (Kahlil Gibran)
Ketika tiba saat perpisahan dan duka hebat menderamu,jangan terpikir olehmu untuk bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di atas pohon toge atau menceburkan diri ke dalam rantang yang berisi penuh dengan coca-cola......Pis ah!! - PERPISAHAN (Elfidon Nathaniel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar