Kerinduan untuk pulang ke kampung halaman setelah bekerja setahun penuh memang merupakan harapan dari setiap orang yang bekerja jauh dari kampung halamannya,saat menjelang Hari Raya biasanya adalah waktu yang tepat untuk pulang kampung atau yang sering kita sebut dengan istilah mudik.
Kotaku adalah salah satu kota yang menjadi lintasan para pemudik di saat menjelang Hari Raya.Bila tiba saatnya ratusan bahkan ribuan motor lewat seperti dengungan ribuan lebah....melihatnya seperti menonton perlombaan marathon,tapi bedanya ini mengendarai motor.
Tarik maaaaaaang........
Bagi masyarakat yang kebetulan bertempat tinggal di lintasan mudik,disamping bunyi deruan motor yang terus-menerus,kesulitan utama adalah : bagaimana cara menyebrang yang cepat dan aman...hehehehe.....susah banged mau nyebrang tuh,mau pesan bakso semangkuk aja bisa satu jam,padahal tukang baksonya cuman di seberang jalan......wkwkwkwkwkwk.......tapi biarpun begitu arus mudik selalu jadi tontonan yang menarik bagi kami semua.
Berbagai merek motor,dari yang jadul sampe yang masih gress ; ada yang sendiri , ada yang sampai sekeluarga bahkan duduk dalam satu motor (kayak atraksi aja ya....) ; ada yang bergaya kakek-kakek alias santai and cuek bebek,tapi ada juga yang bergaya Valentino Rossi...wus...wus...wus....ngebuuuuut......(kebelet pipis kali ya???)...,mo liat apa aja ada,pokoknya seru deh !!
Itu sebagian cerita menarik saat mudik.
Padi tadi aku baru saja sampai di tempat kerja,...OMG,ada tubuh penuh darah yang terbujur kaku dan sudah di tutup dengan kain putih sampai kepalanya,masih terlihat ada terpasang spalk/bidai di di kedua tangan dan kakinya... Sementara di bed sebelahnya,seorang ibu dengan kaki kiri yang patah meringis kesakitan,....
Ketika kutanya pada rekan-rekanku tentang apa yang terjadi,...mereka bilang ini kasus tabrak lari,korbannya naik motor dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sleman...tragis sekali,harapan untuk pulang kampung .bertemu keluarga, bercengkrama dengan sanak keluarga di kampung halaman dalam keadaan suka-cita musnah sudah......mudik tidak selalu menyenangkan.
Ada satu hal yang menjadi pertanyaanku sampai saat ini,...kok tega ya si penabrak kabur?? temanku Puspo bertanya padaku saat kita duduk bersama..."gimana ya perasaan orang yang nabrak setelah tabrak lari?"...
Iya juga...apalagi kalo dia tau kalau korbannya yang satu sampai kehilangan nyawa,....mungkin dia merasa tenang karena tidak ketauan abis nabrak dan tidak harus menanggung resiko hukum dan finansial karenanya..,...atau dia merasa berdosa??Hanya sang penabrak yang tahu....dan Tuhan.
Mudah-mudahan Tuhan menyadarkan penabrak ya......
Buat para pemudik,..hati-hati berkendaraan,siapkan fisik sebelum mudik,jangan memaksa terus berjalan bila keadaan fisik dan kendaraan tidak memungkinkan saat di perjalanan,..dan yang utama : Jangan lupa berdoa sebelum mudik.....semoga sampai di tujuan dengan selamat !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar